Posts

Should I take the other way?

Image
That night, I chatted with Tsabita, my younger sister, while lying down on a bed and staring at the room ceiling. Although she was sleepy , I proceeded to tell her my thought that had been lingering in my mind for several days.   "Bit, you know, last week when I go tahfidz with my friend at Universitas Indonesia. We want to go to the masjid using the back entrance." "But we stopped, because we saw two boys are putting on their shoes at the entrance" "My friend seemed hesitant to continue our plan to use the back entrance" "I also think, 'Should we just use the front entrance?', but we've just need a very few steps to enter the masjid. The front entrance is quite far, you must walk around half of the building. anyway, isn't this street open to everyone. So, we have the right to use it" Oh, for your information, my friend and I are accustomed to use the Islamic guidelines for interacting with opposite sex. Thus, we felt hesitant abo

Semua pasti mengisi waktu

  Waktu terus berjalan, sedang kesibukan membuatku lelah. Rasanya ingin berhenti dari semua kegiatan organisasi, kepanitiaan, dan lainnya… ingin rasanya hanya fokus kuliah, meningkatkan akademikku yang kemarin IP-nya sempat turun. Tapi… kalau ku pikirkan lagi…. Sejatinya waktu terus berjalan, tanpa memperdulikan kegiatan kita apa. Sejatinya, kita akan selalu mengisi waktu itu, apakah diisi dengan belajar atau dengan scrolling IG? Baiknya waktu kita isi dengan sebanyak-banyaknya kebermanfaatan. Itulah gunanya bersibuk diri. Tentunya bersibuk dengan kebermanfaatan dan kebaikan. Bukan hanya melakukan kesibukan yang kosong di hadapan Allah. Kita diberi waktu 24 jam, pasti manusia akan menggunakan waktu itu. Pasti. Tidak mungkin tidak. Bedanya ada yang mengisinya dengan sesuatu yang akan membuat ia berkembang, menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ada yang mengisi waktunya dengan kegiatan yang tidak mengubah dirinya, stagnan. Bahkan malah mengurangi kualitas dirinya. Maka tak apa lelah

I'm still alive here :)

     Hai! This is Izzah on 3rd semester in Arabic Literature major, Universitas Indonesia , running from doing her SPII assignment. But I want to write something...     I  actually learn something new today, so, I've learn how to participate in MUN at Salam MUN. and i want to tell you that last Friday, at 23rd October 2020, I've joined English debate competition MTQ UI with kak Ziza, an my coach is kak Batris. I'm so grateful for them, I've learnt a lot of thing back then hehe. because of those two events, I became more interested to push my public speaking skill. cause, you know that I'm a very shy person back then.. but lately I'm thinking about doing something that I afraid of in the past, and I want to do it even more. so just now I'm searching English story telling competition, but haven't found one yet. hope I can find it fast. I also joined Tartil competition in MTQ UI 2020. though i didn't won those two competition, I became more confident th
No one in our country–neither workers, peasants, writers nor doctors, neither grown-ups nor children, nor members of the government–want either a big or 'little' war. ( Y. Andropov ) aku suka pemakaian neither-nor, either-or si andropov ini huehehe.. tokohnya sih aku tak suka, lol :v

Muslim kok gitu amat sih?

Sebelum kita membahas obrolan kali ini, ada baiknya baca berita di IslamPos tentang "dituding maling padahal hendak shalat tahajud khaidir meninggal dikeroyok massa" ~ cuss bro sis    Nah, jadi setelah mengetahui kabar diatas, timbul rasa miris, sedih, marah (eh, marah atau kesel ya? haha) kenapa sih di indonesia bisa ada kejadian macam kasus ini?   yang perlu dipikirkan adalah, masjid adalah tempat ibadah umat muslim, dimana kita welcome banget buat seluruh muslimin, mau dia sholih atau bejad (waduuhh) Dari kasus Khaidir, yang mana dapat kita ketahui bahwa masjidnya itu dikunci. Kenapa di kunci? okelah karena ada barang-barang berharga... but sob.. dengan mengunci masjid, seorang musafir yang kelelahan jadi tak bisa masuk beristirahat di dalamnya... masak disuruh ke hotel, gak semua orang jaman now yang safar megang duit banyakkk.. dengan mengunci masjid, orang yang ingin beribadah di masjid saat larut jadi ga bisa.. sedih lah sedeeh aku tuh!!   point ke d

Dimana saya merasakan pendidikan sebenarnya

Rasanya... Pendidikan itu bertujuan untuk mengajari orang yang belum tahu, menjadi tahu.. Yang bodoh menjadi pintar yang jahil menjadi alim.. Dan lainnya Tapi, mengapa bila ku tatap negeri ini.. Bila kita mau masuk ke sekolah negeri.. Kenapa mereka hanya memperbolehkan orang yang nilainya mumpuni.. Sedang, banyak orang yang mungkin tidak pintar, tapi kemauan belajar mereka baru saja membara, tapi karena nilainya jelek, ia hanya berhasil masuk ke sekolah yg tidak favorit.. Yang notabennya guru suka marah-marah (tentunya ini membuat belajar tidak efektif kan?). atau bahkan mereka harus putus sekolah karena tak punya biaya untuk menimba ilmu di swasta. Mungkin ada yang namanya jalur miskin.. Tapi kita semua tahu lah... Ada pihak berduit yang memasukkan anaknya lewat jalur tersebut. Entah berduit atau berpangkat. bahkan pihak itu berani mengancam dengan membawa senjata plus berseragam lengkap agar sang buah hati dapat belajar di tempat yang diinginkan. Sulit, Padahal sekolah negeri

kenapa sih ada yang ga suka kearab-araban?

yups, ini jadi tema selanjutnya tentang pendapat ku soal anak-anak muda jaman sekarang sampai ke orang-orang yang sudah tua.. Arab, kenapa kalau ada kata-kata ini yang terpikir di benak orang-orang tentang dunia timur tengah adalah teroris, kuno/jadoel, dan berbagai macam pemikiran negatif lainnya.. negara konflik lah bukan cuma negara arab saudi doang ya.. tapi juga temen-temennya kayak mesir, palestina, pakistan, suriah, ghouta, dll Padahal kalau kita menelaah sejarah, dapat ditemukan bahwa orang-orang Arab masuk ke Indonesia cuma untuk berdagang, bukan menjajah seperti halnya bangsa Eropa. Dan dari situlah Islam menyebar... dengan jalan damai, bukan gospel yang datang menjajah dan memaksakan seseorang masuk ke agamanya... telaah lagi saat indonesia merdeka... siapa yang duluan mengakui kemerdekaan ini? oh tentu mereka teman kita yang berasal dari dunia ke arab-araban, mesir, palestina, dll. Jadi gimana keadaan sekarang? yaps, betul teman yang sebenarnya, kita anggap

Islam, kenapa arab?

Image
Assalamu'alaikum ukhtifillah.. insya Allah, hari ini aku akan sharing2 tentang Islam,Kenapa di Arab? materi ini ku ambil dari buku sirah nabawiyah karya DR. Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthy. kenapa sih, jazirah Arabia dipilih oleh Allah sebagai tempat lahir dan tumbuhnya islam? nah, ada hikmah ilahiyah yang harus kita ambil dari peristiwa ini dan kita renungkan teman-teman~ nah, ada beberapa hal yang perlu di ketahui untuk menyelami materi kita kali ini : 1. karakteristik bangsa Arab dan tabiat mereka sebelum masuk islam 2. menggambarkan letak geografis tempat mereka hidup dan posisinya di antara negara-negara sekitar 3. kondisi peradaban dan kebudayaan umat-umat lain pada waktu itu (persia, romawi,yunani, dan india) wah, kali ini lumayan berat ya, materinya hehe... gapapa ya.. yuk kita lanjut menyelami sejarah islam, supaya ilmunya makin luas ^_^ pertama, gimana sih kondisi masyarakat lain yang hidup di sekitar arab? (poin 3) jadi waktu itu, d

UI IBF 2018,First Time Goes to Balairung Plus Just with Myself!!!

Image
Assalamu'alaikum ukhtifillah.. Siang ini aku memutuskan untuk datang ke sebuah event besar UI. Yang tepatnya dilaksanakan di balairung wich is my first time to go there and ALONE!! Karena teman-teman ku pada kuliah dan yang sama2 gap year lagi tryout di bimbel. Tapi itu tak menghentikan langkah ku ke tempat ini. Ya, mau kapan lagi coba? Kemaren ada writer terkenal ga bisa dateng.. Hiks, masa sekarang dilewatkan lagi? Jadi acara siang ini, ui ibf akan mengadakan talk show bersama dokter Davrina —penulis buku "beauty under cover"— yang akan membahas tentang pentingnya merawat tubuh kita, khususnya wajah ya ukhtii... Dan ini pas banget dengan aku yang baru mau serius mulai merawat tubuh. Coba kalau lihat pas smp dan sma, diriku benar2 males dan gatau apa-apa soal perawatan tubuh, makanya jerawatan wkwk Nah pengalaman gak mengenakkannya hari ini, yang pertama adalah pas aku naik grab bike Dimana abang grab nya memiliki tipe motor yg jok nya miring ke tempat pengemudi
saat kita meninggal, yang orang lain ingat tentang kita bukan apa yang kita terima selama hidup, tapi apa yang kita beri. baik berupa ilmu, harta,ataupun jasa. by mc seminar visionary life, saya lupa namanya wkwk